"Ini disandera, kondisi perlawanan terhadap korupsi, supaya tidak lantang membongkar korupsi, century, BLBI, dan lainnya," kata Ketua FPKS Hidayat Nurwahid saat berbincang, Jumat (1/2/2013).
Hidayat menjelaskan, dalam aspek politik, para pengamat sudah memprediksi pada akhir 2012 lalu, bahwa pada 2013 ini adalah tahun hiruk pikuk politik.
"Ada sandera menyandera politik. Jangan-jangan benar ini bentuk penyanderaan pada Pak Luthfi," jelas Hidayat.
Namun, Hidayat tetap menegaskan bahwa PKS patuh pada hukum. Dengan catatan penegak hukum berlaku seadil-adilnya. Misalnya, banyak kasus lain yang tidak segera ditahan.
"Bahkan ada staf khusus seorang menteri yang tertangkap tangan tidak diapa-apakan, ini ketidakadilan. Seharusnya kita percaya hukum tegas," jelasnya.
Sedang terkait hubungan Luthfi dengan Ahmad Fathanah, Hidayat menegaskan bahwa eks presiden PKS itu tidak berkawan akrab dengan Fathanah. Juga, Fathanah bukan staf khusus ataupun kader PKS.
"Pak Luthfi itu kan presiden partai, dikenal banyak orang. Juga berkawan tidak serta merta melakukan pelanggaran hukum. Buktikan secara hukum, seadil-adilnya," tuturnya.(detik)
Posting Komentar